Orang Tua Angkat

apoymadura+yant+kaiy/artis+Filipina+Liza+Soberano

Pentigraf: Yant Kaiy

Kedua orang tuaku, kedua kakakku, dan adikku yang masih kecil terbunuh dalam tragedi kerusuhan berbau politik dan agama. Aku selamat dalam peristiwa pembantaian itu karena aku sedang menempuh pendidikan di sebuah pondok pesantren jauh dari kotaku. Akhirnya aku dijadikan anak angkat oleh tetangga pondok pesantren.

Dua puluh satu tahun aku tidak kembali ke tanah kelahiranku, tempat di mana aku mendapat curahan kasih sayang dari orang-orang yang memilikiku. Kepedihan-kepedihan itu terus menemaniku. Walau aku tidak pernah kurang mendapat perhatian layaknya anak sendiri dari orang tua angkat, tapi ada nuansa berbeda yang sukar aku jabarkan.

Kini aku ditakdirkan oleh Allah menjadi dokter. Oleh negara aku ditunjuk bertugas di daerah tempat  aku menikmati masa kecil bermain dengan teman. Haruskah aku menolaknya? Jelas aku takkan bisa lagi mengulang masa-masa itu.

Pasongsongan, 29/2/2020





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mitos Uang Bernomer 999

Penampilan Peserta Didik dari Pelosok Desa Pasongsongan Makin Membaik

Persiapan Lomba Karnaval SDN Pasongsongan 1 dalam Semarak HUT Kemerdekaan RI ke-80

Lomba Gerak Jalan Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Semarak

Lomba Baca Puisi Antar Pelajar di Pasongsongan Berlangsung Meriah

Nama-nama Finalis Peserta Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

KKKS Pasongsongan dan BKPSDM Sumenep Gelar Validasi Data Non ASN Pelamar PPPK Tahap II

Semifinal Lomba Baca Puisi Semarak HUT RI ke-80 Berlangsung Seru

Dua Murid SDN Padangdangan 1 Raih Juara Lomba Seni Tingkat Kecamatan Pasongsongan

Puskesmas Pasongsongan Gencarkan Imunisasi Campak di SDN Sodara 2