Antologi Puisi “Suram Bertirai Gelap” (17)



Karya: Yant Kaiy

Pertentangan Musim

kehidupan fanaku berselimut dendam

senantiasa kumencoba menghindarinya

acapkali kuberusaha menghalaunya

pergi dari sisiku selamanya

 

namun mereka tak pernah memberiku ruang

sehingga jalan pikiranku menjadi buntu,

beku dan kaku, sulit untuk bersenyawa

dengan samudra nuraniku

 

aku pun terus tersiksa tanpa iba sama sekali

ketika aku mulai mengaji perjalanan diri

mereka terus saja menyerangku kembali

tak mengenal bentuk cinta sesama

hanya mengandalkan harta

kekuasaannya penuh nafsu iblis

tak pernah memberikan kesempatan

orang lain angkat bicara

sungguh sengat keterlaluan

 

mereka semakin menggila

menggunakan beragam cara

aku pun hanyut ke dalam gejolak mereka

dendam pun meluap ke permukaan naluri

haruskah aku membenci diriku sendiri?

Pasongsongan, 17/02/96

 

Ilusi Malam

kebekuan malam tanpa bintang

mendung tebal menghias ilusiku

aku tak berkata-kata dalam pelukan sunyi

menggambarí semua yang telah kulalui

tak satu pun yang kulampaui

seakan berdosa kumelupakannya

lalu angin malam berhembus

dibawanya daku pada kenyataan lain

 

kenyataan membahagiakan

tentang esok pagi nan indah.

Pasongsongan, 17/02/96

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Madura Breaking News💥 BKN Resmi Tunda Pelaksanaan Seleksi PPPK Tahap II😭 Peserta Wajib Tahu😭🆘

Terkini‼️ Kepedulian Agus Sugianto Tak Hanya untuk Siswa, tapi Juga untuk Guru💪

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Praktik Korupsi BSPS di Sumenep Terungkap, Kades 🅱️🅾️ngkar Sistem Jual Beli yang Merugikan

KKG Gugus 02 SD Pasongsongan Gelar Rapat Rutin Bulanan

Besok‼️ Penyerahan SK CPNS dan PPPK di Sumenep, Momentum Awal Pengabdian bagi Ratusan Calon ASN

Musyawarah Haflatul Imtihan Madrasah Annidhamiyah 2025: Konsolidasi Menuju Puncak Prestasi💪

Kepercayaan Publik terhadap SDN Panaongan 3 Kian Meningkat, Wujud Nyata Pembelian Kendaraan Roda Tiga🔥