Antologi Puisi “Erosi Malam” (21)



Puisi Karya Yant Kaiy

Bulan

wajahmu di balik awan

berseri menawan kalbu

kurasa belaianmu hangat

sehangat asmara

purnama menghibur

bernyanyi sampai pagi

biar lelah terasa sepí.

Sumenep, 07/02/93

 

Bernyanyi Seorang Diri

kemaluanku lenyap kini

oleh suara sumbang terdengar

melantunkan nyanyian sepuas jiwa

menangkis amarah

tak kunjung aus. kutatap bias

rembulan dalam keremangan kamarku

mengurung diri tanpa seorang sahabat

hanyalah bekal hasrat menunjukkan jatidiri

yang seakan tertelan gelap malam

tanpa tedeng aling-aling

kutata langkah diri menyusuri

haru birunya perasaan menyusuri

lorong berbatu.

Sumenep, 08/02/93

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura Kelas 3 SD di Sumenep

Surajiya dan Juan Dali: sebuah Enigma dan Anak Kecil yang Mewarnai Langit

Mitos Uang Bernomer 999

LPI Nurul Ilmi Gelar Peringatan Hari Guru Nasional 2025 dengan Baca Yasin, Tahlil, dan Doa Bersama

Jurnal Pembelajaran Mendalam dan Asesmen 2.0 (Umum) dengan Topik Pendekatan Understanding by Design dalam Perencanaan Pembelajaran

Contoh Jurnal PPG Modul 1 Pembelajaran Sosial Emosional, dengan Topik Pentingnya Collaborative, Social, and Emotional Learning (CASEL)

Jurnal Pembelajaran PPG Modul 2 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai