Antologi Puisi “Erosi Malam” (22)
Puisi Karya Yant Kaiy
Botol-botol Kebencian
terlalu tak becus
mengurus rumah
tangga
serba kesewenangan
serta
keserakahan menyiksa
raga
barangkali tak
pernah
kumereguk damainya
kehidupan damba
semua insan
botol-botol kebencianku
terlahir dari
pesatnya
cela bergelora.
Sumenep, 08/02/93
Derita
tiap datang ceria
dari rerimbunan jiwa
mengalir keberadaan
diri sesungguhnya
begitu perih mendera liku jalanku
mencambuki
halusinasi
hingga ternatal sepotong
kebencian
tak ternilai di
mata banyak insan
berlalu hakikat perjuanganku sesungguhnya
demi menyemai jati diri bagi
keberlangsungan
anak cucuku
memang diri tak dapat menyesali nasib
begitu buruk serta
tiada kalimatku
nan menyentuh
dinding perkasa berdirii
sampai kapan akan kubawa terus
lumpur menempel
pada raga tak berdosa?
sementara di duniaku tak memberikan
kepastian berarti !
Sumenep, 09/02/93
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.