Antologi Puisi “Bunga-bunga Kepedihan” (4)
Karya: Yant Kaiy
Gadis Impian
permainan cinta yang kau bikin
menyesatkan jalan nafasku
ingin sekali aku
berontak
menendang segala apa yang ada
biar dendem terlampiaskan
ketimbang harus
disimpan
lantas menjadi gempa jiwa ini
tanpa disadari
sebelumnya bisa
membumihanguskan sisa usia
betapa aib akan
menjadikan neraka
dalam meraih
setetes kasih tulus darimu
gadis, pengertianmu
kuharapkan
agar sungai duka-lara tak menyiksa.
Pasongsongan, 21/07/91
Dusta Merjerat Luka
semua telah
kuungkapkan padamu
masih juga kau
menganggapku dusta
sulit juga
membuatmu percaya
dari sekian banyak kesetiaan
yang kuberikan
tanpa cela
aku tahu banyak tentangmu
masa lalumu yang buram
bukan dari keluarga terhormat
lagi pula hidupmu
tercela di mata mereka
tapi iba di dada telah menghapusnya
toh, manusia hidup
bergelimang noda
tak mungkin kumemaksa dirimu
meski perjuangan tak bermakna lagi
dari sekian luka nan pedih.
Pasongsongan, 20/07/91
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.