Netizen Menghujat Pembunuh Indah Ambunten

Pelaku pembunuhan bocah berusia 4 tahun diapit oleh petugas kepolisian.


Catatan: Yant Kaiy

Terungkapnya kasus pembunuhan bocah 4 tahun bernama Selvy Nur Indah Sari, warga Desa Tambaagung Ares Kecamatan Ambunten Kabupaten Sumenep, membuat heboh segenap warga Madura.

 

Berawal hilangnya Indah (panggilan korban) pada Ahad (18/4/2021). Mayat Indah baru ditemukan Rabu (21/4/2021) dalam kondisi terbungkus karung di sebuah sumur tua di Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah Kecamatan Ambunten.

 

Dalam waktu sekejap, berita penemuan mayat Indah itu tersebar ke berbagai sosial media. Tanggapan netizen berseliweran di dunia maya. Sebagian besar dari mereka menghujat pelaku pembunuhan tersebut.

 

Diketahui pelakunya adalah tetangga dekat korban. Seorang perempuan berinisial SL (30 tahun). Sekarang pelakunya telah ditetapkan sebagai tersangka dan meringkuk di balik jeruji besi.

 

Atas perbuatan keji tersebut, rumah pelaku banyak didatangi warga dengan sikap geram.

 

Dari balik peristiwa ini, kita memang dituntut untuk terus merawat dan menjaga anak-anak kita sebaik mungkin. Mengedepankan sikap curiga terhadap siapa pun merupakan sikap bijak yang tak bernilai tawar.

 

Dan lebih tidak bijak lagi kalau kita memakaikan perhiasan emas kepadanya. Karena secara langsung kita telah memberi daya tarik pada orang lain untuk berlaku jahat.

 

Semua orang tahu, kalau tindak kehajatan itu distimulasi dua hal, yakni niat dan kesempatan. Bisa jadi niat semula tidak ada. Tapi ketika ada kesempatan maka timbullah niat untuk berbuat jahat. Atau sebaliknya.[]

 

Yant Kaiy, penjaga gawang apoymadura.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soa-soal Bahasa Madura Kelas III

Soal-soal Bahasa Madura Kelas IV SD

Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Madura PAS Kelas IV SD

SMPN 1 Pasongsongan Perkenalkan Program Pendidikan kepada Siswa SDN Panaongan 3 dalam Sosialisasi Penerimaan Siswa Baru

Herbal Gondowangi Bondowoso Beri Bantuan Sepatu Olahraga ke Siswa SDN Panaongan 3 Sumenep yang Berlokasi di Desa TerpencilšŸ’„

Miris‼️ Warga Pasongsongan Merasa Khawatir, Jembatan Sungai Angsono Masih Gelap GulitašŸ˜Ž

Penyembelihan Hewan Qurban di Pendopo Therapy Banyu Urip Berlangsung LancaršŸ”„

Sumenep Digegerkan Dugaan Korupsi BSPS: Kepala Desa Dungkek Beri Klarifikasi Sepihak😁

Juknis Tunjangan Sertifikasi Guru Honorer 2025, Masih Perlu EvaluasišŸ˜‡

Subsidi Upah Rp 600 Ribu: Solusi Cepat atau Ilusi Kesejahteraan Guru Honorer⁉️