Alat Musik Tradisional Majelis Zikir dan Shalawat Lesbumi MWC NU Pasongsongan
Catatan: Yant Kaiy
Ada yang berbeda dalam
penampilan jenis alat musik Majelis Zikir dan Shalawat Lesbumi MWC NU
Pasongsongan Kabupaten Sumenep, ketika mengadakan pertunjukan di halaman LPI
Al-Furqon Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan. Ahad (27/3/2021).
Kita tahu kalau alat
musik yang digunakan pada kelompok musik al-banjari terdiri dari: 4 rebana
(banjari), 1 bass, 1 tam (tung), 1 calti, dan 3 marawis (keprak). Namun pada
Majelis Zikir dan Shalawat Lesbumi Pasongsongan menggabungkan alat musik
al-banjari dengan alat musik tradisional. Alat musik itu kendang dari gamelan,
gong, dan tamborin. Ditambah lagi dengan alat musik cymbal dan 2 rebana mini.
Penambahan beberapa
alat musik ini tentu kian memberi warna khas. Terdengar asing. Tapi harmonisasi
musiknya lebih semarak dan sangat menarik.
Pada Majelis Zikir dan
Shalawat Lesbumi Pasongsongan ada beberapa bagian (step) setiap performannya.
Dimulai dari tawasul, zikir, lantunan shalawat, mau’idzah hasanah. Selanjutnya
akan bergantian antara lantunan zikir dan shalawat. Acara akan selesai setelah
pembacaan doa.
Beberapa kalangan
menilai, kalau Majelis Zikir dan Shalawat Lesbumi MWC NU Pasongsongan
mengolaborasikan dakwah, muhasabah dan hiburan. Nilai lebih inilah yang juga
menjadi daya tarik masyarakat umum
setelah tahu penampilan majelis zikir ini.
Ada pula salah seorang
pemerhati mengkritik, kalau Majelis Zikir dan Shalawat ini tidak melibatkan
jemaah. Maksudnya jemaah hanya pasif, jadi penonton saja. Semestinya segenap
jemaah tidak berdiam diri. Mereka harus menjadi satu kesatuan.
Terlebih lagi soal warna
kostum, sejatinya mendapat perhatian juga. Keseragaman busana tentu akan
menjadi poin lebih bagi orang yang akan mengundangnya.
Kalau dari sisi
pagelaran, Majelis Zikir dan Shalawat Lesbumi MWC NU Pasongsongan menyajikan
warna musik eksklusif dan meyakinkan. Sehingga para hadirin hanyut dalam irama
musik dan dakwah.[]
Yant Kaiy, penjaga gawang
apoymadura.com
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.