Dukung‼️ Keberanian Menteri PKP Ungkap Dugaan Korupsi BSPS Kabupaten Sumenep
Langkah berani Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait atau Ara dalam membongkar dugaan korupsi pada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Kabupaten Sumenep, patut diapresiasi.
Dengan anggaran mencapai Rp109 miliar (terbesar se-Indonesia dalam konteks BSPS), kasus ini bukanlah persoalan kecil.
Program ini seharusnya jadi solusi nyata bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah layak huni.
Tapi, jika benar dana ini justru menjadi bancakan para oknum, maka ini adalah bentuk pengkhianatan terhadap cita-cita keadilan sosial.
Ara secara terbuka menyatakan bahwa ia mengetahui program ini berasal dari aspirasi para anggota DPR, DPD, dan kepala daerah.
Tapi, transparansi Ara dalam menyebutkan adanya dugaan korupsi di balik program ini menunjukkan bahwa tidak ada ruang kompromi terhadap praktik penyimpangan.
Siapa pun orangnya yang terlibat pasti akan disikat dengan hukum.
Ini adalah sikap yang langka di tengah kultur saling tutup mata di pemerintahan.
Menteri Ara tidak hanya menyampaikan keprihatinan, tapi juga memastikan bahwa penyelidikan tidak berhenti di pengakuan.
Semua pihak terlibat, termasuk para pengusul program, akan dimintai pertanggungjawaban sesuai hukum berlaku.
Dalam konteks pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, pernyataan Ara adalah bentuk nyata dari komitmen politik terhadap pemberantasan korupsi.
Ini juga menjadi ujian integritas dan konsistensi pemerintahan dalam menegakkan prinsip-prinsip tata kelola yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Yang paling penting sekarang adalah memastikan bahwa langkah Ara mendapat dukungan penuh dari aparat penegak hukum, media, dan masyarakat sipil.
Dugaan penyimpangan dalam proyek sebesar ini tidak bisa dibiarkan menjadi isu musiman yang hilang setelah berita headline reda.
Rakyat tidak hanya butuh bantuan rumah, tapi juga jaminan bahwa setiap rupiah dari anggaran negara sampai ke tangan yang berhak.
Menteri Ara telah memulai babak penting di era maraknya kasus korupsi di tanah air.
Sekarang, giliran kita semua mengawal dan memastikan bahwa keberaniannya membongkar ini tidak menguap. [Surya]
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.