Antologi Puisi “Masyuni” (1)
Puisi Karya Yant Kaiy
Pengantar penulis:
Rasa syukur ke
hadirat Tuhan Yang
Maha Pengasih dan penyayang dengan
selesainya kumpulan puisi saya “Masyuni
".
Semua itu karena adanya
dorongan dari teman-teman dan masukan yang menambah kebersemangatan bagi saya pri
badi . “Masyuni " adalah nama seorang dara yang pernah akrab dalam
kehidupan saya.[]
Pasongsongan-Sumenep, Akhir Mei 1993
Persembahan:
Kupersembahkan
puisi-puisi ini buat saudaraku, Yohana Tias yang telah membesarkan diriku dari kemelaratan, kemiskinan, penderitaan, sehingga aku tumbuh dewasa menapaki alam semesta.[]
Teduh Perasaanku
tertanam benih
riang
di antara saratnya
resah
yang melepuh, seiring
kemarau menyiksaku
bola mata ini silau menatap
keberingasan derita
mendera
dedaunan naluriku
meranggas
tanpa ampun.
Sumenep, 23/05/93
Menumpuknya Kegamangan
kucoba bangkit dari
mimpi
lazuardi asaku
bergelora
sekadar
menumbangkan nafsu serakah
kesewenang-wenangan
yang kureguk
menampar hati
nuraniku tanpa iba
kendati kuberserah
setulus jiwa
dari menumpuknya
kegamangan
yang membuntuti
langkah tak pasti.
Sumenep, 24/05/93
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.