Dahaga Saat Hujan
Pentigraf: Yant Kaiy
Aku tak bisa memungkiri, kalau darah liarku
merangsang keinginan untuk selalu minum keringat pria muda perkasa. Kendati
usia sudah kepala lima. Uban telah separuh memenuhi kepala, tapi gairah malamku
senantiasa menggelegak.
Sejak kematian suami, aku bergonta-ganti pasangan.
Beruntung harta peninggalan suamiku lumayan banyak. Tiga perusahaan berskala
nasional memenuhi segala kebutuhan hidup. Sudah bisa ditebak, aku tidak
kesulitan memuaskan diri di atas kasur. Ini benar-benar gila. Tapi sikap pemalu
di depan umum menghapus kesan bahwa aku haus seks.
Hingga aku menemukan lelaki. Dia tidak begitu gagah.
Tapi ia tahan lama. Mengantarkan tidurku menjadi panjang. Aku sempoyongan
ketika akan bangun pagi. Aku terbaring di kamar rumah sakit.[]
Pasongsongan, 10/4/2021
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan sopan agar kita bisa memberikan pengalaman yang baik untuk pengunjung. Terima kasih.