Get Google |
Pentigraf: Yant Kaiy
Tonah tak mampu menyembunyikan kesedihannya. Orang yang
dicintainya telah berpulang ke hadirat Allah SWT. Ia mengiringi kepergiannya
dengan doa dan air mata membanjir di pipinya. Walau ia diwarisi harta berlimpah
dan dua anak darinya, namun itu takkan bisa mengobati lara di hatinya.
Para pelayat laki-laki ketika pulang dari kuburan ada yang
berseloroh, Tonah takkan lama menjanda. Setelah masa iddah akan mendapat suami
baru.
Prakiraan itu ternyata benar, ada beberapa lelaki yang
melamarnya. Ada duda, bujangan, dan ada pula sudah punya istri, mau menjadikan
Tonah sebagai selirnya. Tonah bingung. Ia perlu bermunajat kepada-Nya.
Pasongsongan, 1/4/2020
Komentar
Posting Komentar