Langsung ke konten utama

Postingan

Mengatasi Kanker Leher Rahim (Bagian III dari 5 Tulisan)

Artikel Kesehatan: Yant Kaiy Diantara beberapa jenis vitamin tersebut adalah vitamin A, C, E, riboflavin dan piridoksin serta beberapa jenis mineral seperti tembaga, besi, seng, mangan, arsen, serta iod, telah dapat dimodifikasikan untuk pencegahan dan meringankan bentuk kanker yang spesifik. Beberapa penelitian tentang mekanisme vitamin serta mineral dalam mencegah kanker, mekanisme tersebut adalah; inaktivasi karsinogen, pencegahan aktivitas karsinogenesis tahap awal, yaitu dengan mempengaruhi aktivitas dan beberapa enzim atau ekspresi informasi genetika. Kemudian terjadilah peningkatan mekanisme kekebalan tubuh serta peningkatan perubahan morfologi jaringan atau komposisi kimia sehingga tubuh tidak kondusif terhadap pertumbuhan tumor. Dengan keanekaragaman konsumsi makanan (diversifikasi), maka tentu akan sangat membantu pemenuhan kebutuhan vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh.[]

Mengatasi Kanker Leher Rahim (Bagian II dari 5 Tulisan)

Artikel Kesehatan: Yant Kaiy Sesungguhnya makanan yang kita konsumsi sangat mempengaruhi sel-sel tubuh normal yang bereaksi pada suatu karsinogen atau mempengaruhi sel-sel kanker yang terbentuk dengan adanya karsinogen endogen dan eksogen. Kemudian ia akan memperbanyak diri dan jadilah anak sebar kanker (metastasis). Apabila suatu sel yang normal dipengaruhi oleh karsinogen yang aktif maka sel tersebut akan mengalami suatu kerusakan. Biasanya tingkat kerusakan tergantung dari status gizi (kesehatan) seseorang, biasanya dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi. Sel yang rusak tersebut akhirnya menjadi sel mati atau tetap dormant (tidak mati namun tidak aktif). Akan tetapi bila terdapat suatu ‘promotor’, maka sel tersebut dapat berubah menjadi sel kanker. Pembentukan sel kanker tersebut sangat dipengaruhi oleh status gizi seseorang, karena status gizi yang baik akan meningkatkan daya kekebalan tubuh.[] 

Mengatasi Kanker Leher Rahim (Bagian I dari 5 Tulisan)

Artikel Kesehatan: Yant Kaiy   Salah satu jenis kanker yang paling ditakuti kaum Hawa adalah kanker rahim, umumnya menyerang para wanita yang sudah menikah, dan  merupakan penyakit kanker peringkat pertama akhir-akhir ini, yang mengakibatkan kesakitan bahkan kematian. Sedangkan di Indonesia sendiri, menurut data yang berhasil terhimpun dari 13 senter Patologi Indonesia pada 1988, dan bekerja sama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) serta dengan Ikatan Ahli Patologi lndonuia, juga dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik lndonesia menunjukkann kasus I7 .606 orang. Sedangkan panderita terbanyak adalah perempuan dengan jumlah 11.312 orang, dan jenis kanker terbanyak yaitu kanker rahim sejumlah 3.212 orang (18,25 persen). Hal ini sunggguh sangat memprihatinkan. Menurut penelitian Organisasi Kesehatan Dania (WHO), melaporkan bahwa angka kematian yang diakibatkan oleh kanker berjumlah sekitar 6 juta dan setiap tahunnya 4,3 juta orang yang meninggal akibat kanker.

Budaya Kebersamaan pada ‘Aronjai’ Tembakau

Akhmad Rasuk (kiri) bersama Yant Kaiy dari apoymadura.com Apoymadura, Sumenep – Meskipun harga tembakau rajang tahun ini sangat murah, dibawah Rp 15 ribu, akan tetapi petani tetap memetik daun tembakaunya. Dengan harapan, paling tidak bisa meringankan beban hutang akibat biaya yang mereka keluarkan selama proses menanam sampai membungkus tembakau rajang pada tikar daun lontar. “Dalam proses panjang hingga menjual hasil panen tembakau, di dalamnya ada budaya kebersamaan sangat berarti yang tak dapat ditukar dengan uang sekalipun. ‘Aronjai’ adalah menata atau menyusun hasil tembakau rajang pada sebuah bidang bambu,” ujar Akhmad Rasuk yang berdomisili di Dusun Sempong Barat Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Kamis (17/9/2020). Lelaki berusia kepala lima lebih ini menerangkan, kalau ‘aronjai’ biasanya dikerjakan bersama-sama dengan para tetangga. Baik mereka yang menanam tembakau ataupun tidak.“Nilai kebersamaan dan saling membantu inilah yang meretas buruk sangka antar tet

Legenda Empire State Building

Foto: AP Archive Artikel Arsitektur: Yant Kaiy Kendati Empire State Building bukan gedung yang tertinggi di dunia, namun pada usianya yang ke-60, 1 Mei 1991, ternyata gedung tersebut menyimpan banyak legenda dan romansa yang menarik bila disingkap. Dengan ketinggian 1.454 kaki, gedung ini tetap bertahan dan masih terlihat gagah dalam penampilannya. Lebih dari 90 film, salah satu di, antaranya yang berlokasi di gedung ini berjudul An Agair to Remember yang dimainkan Cary Grant dan Deborah Kerr. Donald Martin Reynolds, penulis The Architecture of New York City mengatakan, gedung berlantai 120 tersebut merupakan sebuah patung yang menolak melepaskan arti khususnya. ”Gedung tersebut menarik saya untuk bekerja di sana,” kata Joan Rosental, seorang pelayan Big Apple Coffe Shop di lantai dasar, yang telah bekerja di tempat tersebut selama 12 tahun. Salah seorang yang mengenal seluk beluk gedung itu, Hugie Brosnahan mengatakan, telah melihat sebagian besar pengunjung. Ia telah bekerja