Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Puisi

Pengabdian Ikhlas

Pengabdian Ikhlas Jalan menuju Tuhan abadi penuh dengan kebijaksanaan, Dalam hati yang tulus kita mulai perjalanan. Dengan langkah penuh harap, kita mencari kebenaran, Di dalam doa dan meditasi, kita temukan pencerahan. Tapi jalan ini penuh dengan ujian dan cobaan, Menguji keimanan, ketaatan, dan kesabaran. Tapi dengan hati yang teguh dan jiwa yang bersih, Kita berjalan menuju Tuhan, dalam cahaya-Nya yang abadi. Tidak ada peta yang pasti atau petunjuk yang jelas, Namun kita percaya pada kasih dan belas kasihan-Nya. Kita berjalan dalam keyakinan, dengan iman yang tulus, Mencari kehadiran Tuhan dalam setiap sudut hidup kita. Jalan menuju Tuhan adalah perjalanan batin, Dalam ketenangan dan kerendahan hati, kita menemukan jalan. Dengan doa, ibadah, dan kasih yang mendalam, Kita mengikuti jalan menuju Tuhan, menuju rumah yang abadi. Ledakan Harapan Sakit yang tak tersembuhkan, beban yang berat, Seperti badai yang tak pernah reda, seperti malam yang gelap. Tapi dalam kegelapan itu, ada kekua

PUISI Disatukan Perbedaan

Disatukan Perbedaan Cinta setinggi gunung tak tergoyahkan Seperti puncak yang menjulang tak terkalahkan Kekuatan yang mengalir dalam detik dan hari Cinta yang mendalam takkan pudar atau lari Seperti matahari terbit di langit biru Cinta memancar, memberikan warna dan sinar...  Tidak terhingga, seperti lembah dan dataran Cinta setinggi gunung takkan pernah menghilang. Dalam badai dan hujan dalam cobaan dan ujian Cinta ini adalah perlindungan kekuatan yang sejati Seperti gunung yang abadi dalam keindahan alam Cinta setinggi gunung kebahagiaan yang tak terkalahkan. Lingkaran Usia Cinta buta, tak kenal waktu tak kenal usia Seperti cerita yang abadi dalam sinar fajar hingga senja Pandangan tak lagi penting dalam perjumpaan jiwa Cinta ini adalah lagu yang takkan pernah reda. Muda atau tua, usia hanya angka Dalam kidung cinta ini semuanya berarti tak terlupakan Seperti bintang yang bersinar dalam malam yang sunyi Cinta buta ini adalah kisah cinta yang penuh dengan keajaiban. Dalam pelukan yang

PUISI Rindu Ayah

Menerka Hidup Di antara bangunan putih yang mengkilap, Rumah sakit berdiri sebagai tempat penyembuhan yang luhur. Di dalamnya, kehidupan dan kematian bertemu, Para pahlawan medis berjuang, tanpa lelah mereka berdedikasi. Di koridor-koridor yang sunyi, suara detak jantung terdengar, Di ruang operasi, dokter bekerja dengan cermat dan teliti. Rumah sakit adalah tempat harapan bagi yang sakit, Tempat ketenangan dan pengobatan, tempat yang berarti. Di sana, tersenyum perawat, tangan lembut dan penuh kasih, Menghibur pasien dengan kata-kata yang menguatkan. Rumah sakit adalah tempat di mana mukjizat terjadi, Ketika kehidupan pulih dan kembali bersinar. Namun, rumah sakit juga menyimpan cerita duka, Ketika kematian menghampiri, dan air mata mengalir. Tapi di antara segala liku kehidupan yang penuh warna, Rumah sakit adalah tempat di mana kita mencari perlindungan. Kita berterima kasih kepada semua yang bekerja di sana, Para pahlawan yang tak kenal lelah, dalam pekerjaan yang berat. Rumah saki

PUISI PUISI Penguasa, Cinta, dan Perang

Penguasa Dalam haus kekuasaan, mereka terjerat, Kekuatan dunia, dalam genggam tangan. Namun, di dalam hawa, hati takkan puas, Kerinduan tak terhingga, menyelimuti jiwa. Mereka meraih tinggi, dalam cakrawala, Namun, ketika didapat, terasa hampa. Kekuasaan bagai air, mengalir melalui jari, Takkan pernah memadamkan, dahaga abadi. Di balik tirai emas, tersembunyi sepi, Penguasa berjuang, dalam rasa resah. Mungkin disanalah, kebenaran sejati, Bahwa kekuasaan sejati, ada di dalam hati. Cinta Berbeda  Cinta yang tulus, suci, dan murni, Terhalang kekayaan, sungguh berat hati ini. Meski harta dan gemerlap bersinar, Namun cinta sejati tak bisa terbeli dengan dinar. Kita jalan berdampingan, meski sederhana, Namun cinta kita tiada tandingannya. Biarlah dunia tak mengerti, tak peduli, Kita punya cinta yang abadi dan sejati. Kekayaan mungkin datang dan pergi, Namun cinta kita akan tetap terpatri. Tak perduli apa orang katakan, Kita bersama, cinta kita takkan pernah luntur. Karena cinta sejati tak te

Puisi Kisah Nabi Muhammad SAW

Kisah Nabi Muhammad SAW masa kecil  Di Makkah yang berdebu dan gersang, Lahir seorang anak, Muhammad nama-Nya. Di tengah padang pasir, Ia tumbuh bersama, Bijak dan lembut, cinta-Nya menyala.  Yatim piatu yang disayang oleh Allah, Dijaga oleh kakek dan paman dengan segenap cinta. Dia berjalan dengan hati yang tulus, Penuh kebijaksanaan dan kebaikan dalam hati-Nya.  Ketika remaja, Ia menjadi yang terbaik, Diakui sebagai Al-Amin, yang dapat dipercaya. Membimbing kaumnya menuju cahaya yang benar, Mengajar tentang Tuhan yang Maha Agung.  Dalam gua Hira, tempat pertemuan ilahi, Menerima wahyu dari Allah yang Maha Esa. Dialah utusan terakhir, Nabi yang diutus, Untuk membimbing umat, mengikuti petunjuk-Nya.  Dia menyebar cahaya Islam, berjuang demi kebenaran, Meskipun menghadapi cobaan dan berbagai musibah. Mengajarkan kasih, perdamaian, dan kesetaraan, Kisah hidup Nabi Muhammad, sumber inspirasi sejati.  Dengan sabar dan kebaikan, Ia memimpin umat-Nya, Menghadapi tantangan dengan hati yang tu

Antologi Puisi Yant Kaiy: Nabi Muhammad, Teladan Bagi Umat

Kata Pengantar Pada zaman jahiliyah, lahir sosok manusia yang tak ternilai harganya, Nabi Muhammad SAW. Beliau adalah cahaya dalam kegelapan, teladan bagi umat manusia, dan pembawa pesan kasih sayang dari Sang Khalik. Antologi puisi ini hadir untuk merayakan kehidupan, ajaran, dan kepribadian luar biasa Nabi Muhammad, yang telah membawa cahaya dan petunjuk kepada umat manusia. Dalam kumpulan puisi ini, penulis berusaha menggambarkan keagungan dan keteladanan Nabi Muhammad SAW melalui kata-kata yang penuh cinta dan penghargaan. Setiap bait puisi adalah ungkapan rasa kagum dan kasih sayang kepada beliau, serta pesan damai yang diteruskan kepada seluruh umat manusia. Besar harapan, antologi puisi ini dapat menjadi inspirasi dan pemahaman lebih dalam tentang betapa besar pengaruh Nabi Muhammad SAW dalam hidup kita. Mari bersama-sama merenungkan ajaran dan teladan beliau, serta menjadikannya pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Semoga antologi puisi ini mampu menguat