Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label News

Cafe and Resto Tok-Patok Pasongsongan, Harga Merakyat Menu Konglomerat

Cafe and Resto Tok-Patok, Jalan Kiai Abubakar Sidik Pasongsongan-Sumenep. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP – Bertepatan Tahun Baru 2023 kemarin, Cafe and Resto Tok-Patok yang beralamat di Jalan Kiai Abubakar Sidik Pasongsongan Sumenep resmi dibuka. Menu makanan dan minuman yang tersedia sangat menggugah selera. Apalagi harganya murah meriah, tidak bikin kantong bolong. Kamis (12/1/2023). Nilai plus lainnya, Café and Resto Tok-Patok sangat direkomendasikan bagi mereka yang akan menggelar acara-acara tertentu. Seperti acara hari ulang tahun. Karena pihak pengelola akan memberikan surprise sehingga acara hari ulang tahun lebih berkesan. “Kami buka mulai pukul 09.00 hingga 23.00 WIB. Kecuali menu makanan dan minuman telah habis, kami akan tutup sebelum pukul 23 WIB. Saya menghaturkan permintaan maaf kepada costumer, karena belakangan ini kami harus tutup sebelum waktunya. Ini disebabkan sudah tidak tersedianya sajian makanan dan minuman,” terang salah satu karyawan berasal dari

Kades Panaongan Serahkan Bantuan Alat Musik Banjari untuk SDN Panaongan III

Kades Panaongan (4 dari kiri), Kepala Sekolah SDN Panaongan III (5 dari kiri) dalam acara serah-terima alat-alat musik banjari. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP –  Kepala Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep memberi perhatian ekstra terhadap beberapa komunitas kebudayaan yang ada di wilayahnya. Kali ini giliran SD Negeri Panaongan III mendapat bantuan alat-alat musik banjari dari Kades Panaongan. Bantuan alat-alat musik banjari diserahkan langsung oleh Kades Panaongan kepada Kepala SDN Panaongan III. Kamis (12/1/2023). “Kami memang senantiasa mendorong kelompok-kelompok kesenian untuk terus berkarya nyata. Kami percaya sepenuhnya, mereka yang berkecimpung dalam kesenian pada akhirnya akan meneguhkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan diantara mereka. Lantaran didalamnya ada komunikasi, merasa satu aliran dan satu pandangan,” terang Kades Panaongan dalam kata sambutannya. Kades Panaongan juga mengimbau agar alat-alat musik banjari tersebut dapat dimanfaatkan seba

Kesenian Gantiran Karya Taruna Pasongsongan Berdiri diantara Miskin Peminat

Haji Abdurrahman (2 dari kanan) di acara Pentas Seni Gantiran di Pasongsongan-Sumenep. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP – Kesenian Gantiran merupakan sebuah perpaduan kesenian Macopat Madura dengan irama (tabuhan) gamelan. Kolaborasi keduanya melahirkan nuansa estetik mengagumkan. Juga membikin daya tarik tersendiri bagi penggemar kesenian ini untuk dinikmati. Kamis (12/1/2023) Sesungguhnya berdirinya perkumpulan Gantiran ini juga merupakan salah sebuah kiat agar kesenian Macopat Madura tetap lestari di bumi Pulau Garam, Madura. “Tidak semuanya orang yang bisa mendendangkan tembang-tembang Macopat dapat menyelaraskannya dengan irama gamelan. Ada beberapa teknik harus dikuasai oleh seorang penembang Macopat. Solusinya harus memperbanyak berlatih. Dan bisa dipastikan bagi seorang penembang Macopat akan bisa beradaptasi dengan irama gamelan,” ujar Haji Abdurrahman, Ketua Perkumpulan Gantiran Karya Taruna Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Menurut pengakuan Haji A

Macopat Lesbumi Pasongsongan Berbenah, Menyongsong Penampilannya di Luar Negeri

Akhmad Jasimul Ahyak (paling kiri) hadir dalam pagelaran Macopat Lesbumi Pasongsongan. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP –  Ada angin segar bagi segenap pengurus dan anggota Macopat Lesbumi MWC NU Pasongsongan, bahwa komunitas kesenian bertutur yang ditembangkan ini bakal tampil di luar negeri. Selasa (10/1/2023). “Kepastiannya kapan memang belum final. Tahun kemarin sempat ada info dari rekan seniman Sumenep, bahwa ada salah sebuah bengkel seni di Belanda yang tertarik mau mengundang Macopat Lesbumi Pasongsongan,” terang Akhmad Jasimul Ahyak, Ketua Lesbumi MWC NU Pasongsongan. Macopat Lesbumi Pasongsongan sudah beberapakali tampil di acara-acara formal di Kabupaten Sumenep. Wajar kalau akhirnya para pegiat seni banyak yang melirik. “Kita tunggu tanggal mainnya. Nanti kalau sudah ada kepastian, kami akan melansirnya lewat media online,” tandas Jasimul.  [kay]

Pementasan Awal 2023 Macopat Lesbumi MWC NU Pasongsongan

Ahmad Tohari (2 dari kiri) di pagelaran Macopat Lesbumi Pasongsongan. [Foto: Yant Kaiy) SUMENEP – Bertempat di kediaman Ketua MWC NU Pasongsongan Ahmad Riyadi,MPd di Dusun Benteng Desa Panaongan Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep telah berlangsung pagelaran Macopat Lesbumi MWC NU Pasongsongan. Di awal 2023 kali ini ada tambahan sebelas anggota baru dari dalam dan luar Kabupaten Sumenep. Selasa (10/1/2023). “Tambahan anggota baru pada perkumpulan macopat dari luar Sumenep berasal dari Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Saat ini anggota Perkumpulan Macopat Lesbumi berjumlah 33 orang. Bagi saya hal ini tentu sangat membanggakan,” ungkap Ahmad Tohari, Ketua Macopat Lesbumi. Lebih menggembirakan lagi, komunitas seni budaya ini telah mendapatkan nomor induk dari Disbudporapar Sumenep. Bagi Ahmad Tohari, ini merupakan bentuk keseriusan perkumpulan untuk bisa berbicara banyak dalam event-event penting. Ada tambahan sedikit. Perkumpulan Macopat Lesbumi Pasongsongan

Banyak Orang Madura tidak Tahu, Apa itu Seni Gantiran Madura

Haji Abdurrahman (2 dari kiri) dalam pertunjukan seni Gantiran Macopat Madura. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP -  Pertunjukan seni Gantiran Madura Karya Taruna tadi malam berlangsung di rumah Haji Hanirun, Dusun Sempong Timur Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Seni Gantiran Madura merupakan seni pertunjukan campuran antara Macopat Madura yang diiringi irama gamelan. Senin (9/1/2023). “Perkumpulan seni Gantiran ini digelar dua kali dalam sebulan dan bergilir dari rumah masing-masing anggota perkumpulan,” terang Haji Abdurrahman, Ketua seni Gantiran Karya Taruna Pasongsongan. Anggota komunitas ini berasal dari beberapa desa diluar Kecamatan Pasongsongan. Bahkan ada yang dari Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Banyak pihak berharap agar seni Gantiran ini terus berdiri dan tetap eksis di bumi Madura. Harapan ini timbul lantaran ada kekhawatiran dari para seniman sepuh tersebut, seiring menurunnya minat generasi muda terhadap kesenian Gantiran. (Kay)

Besok, DPC APSI Madura Gelar Muscab: "Paradigma Diskursif Putusan Pengadilan Tentang Nikah Beda Agama"

Sulaisi Abdurrazaq, S.H.,M.I.P (kanan) bersama mitra kerja. [Foto: Dok. Pri.] SUMENEP, apoymadura.com -  Dewan Pengurus Asosiasi Pengacara Syariah Jawa Timur (APSI JATIM) akan menggelar musyawarah APSI Cabang Madura yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Desember 2022 bertempat di Aula Mini Fakultas Syariah IAIN Madura Jalan Raya Pangligur No. KM 4 Barat, Ceguk Kecamatan Tlanakan Kabupaten Pamekasan Madura. Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Asosiasi Pengacara Syariah Jawa Timur (APSI JATIM) Sulaisi Abdurrazaq, S.H.,M.I.P mengatakan bahwa DPC APSI Cabang Madura akan melaksanakan musyawarah Cabang dengan mengangkat tema “Paradigma Diskursif Putusan Pengadilan Tentang Nikah Beda Agama”. “InsyaAllah kami akan menggelar musyawarah DPC APSI Cabang Madura besok. Dengan mengangkat tema Paradigma Diskursif Putusan Pengadilan Tentang Nikah Beda Agama,” kata Ketua DPW APSI Jatim Sulaisi Abdurrazaq, S.H.,M.I.P (22/12/2022) lewat pesan WhatsAppnya pada media ini. Menurutnya dengan

Gubernur Jatim Lantik Kepengurusan IKA UNAIR Cabang Sumenep Periode 2022-2025

Gubernur Jawa Timur Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si bersama Pengurus IKA UNAIR.  SURABAYA, apoymadura.com -   Kepengurusan Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UNAIR) Cabang Sumenep masa bakti 2022-2025 secara resmi dilantik oleh Gubernur Ja-Tim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Sabtu (17/12/2022). Pelantikan yang juga dihadiri oleh Rektor UNAIR, Prof. Dr. Mohammad Nasih.,S.E.,M.T.,Ak ini diawali dengan pembacaan SK Pengurus IKA UNAIR Cabang Sumenep oleh Sekjen PP IKA UNAIR Indra Nur Fauzi, S.E.,M.Si dengan dilanjutkan pembacaan naskah pelantikan oleh Gubernur Jatim yang sekaligus Ketum IKA UNAIR, Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. Gubernur Khofifah Indar Parawansa selaku Ketua PP IKA UNAIR mengapresiasi pelantikan  kepengurusan IKA UNAIR Cabang Sumenep sehingga nantinya bisa bersinergi dengan berbagai pihak dan dapat terjun langsung membantu mengatasi problem di masyarakat. "Saya harapkan rekan-rekan IKA UNAIR

Herbal Gondo Kusumo Sebentar Lagi ada di Toko Basmalah

Supriyadi dan Herbal Gondo Kusumo. [Foto: Yant Kaiy] BONDOWOSO,  apoymadura.com -   Supriyadi, owner Terapi Gondo w angi Bondowoso agak kewalahan atas meningkatnya penjualan jamu tradisional hasil produknya. Penjualan online mengalami  lonjakan luar biasa untuk 2022. Ada dua alasan mendasar larisnya ramuan produk Terapi Gondowangi ini. Yang pertama ada beberapa tokoh penting (pejabat dan tokoh masyarakat) mengonsumsi ramuannya sembuh, kendati penyakitnya tergolong berat. Yang kedua harga murah dan terjangkau bagi golongan ekonomi lemah semua produk ramuan milik Supriyadi tersebut. Ada tiga produk ramuannya, yakni Herbal Gondo Wangi, Herbal Gondo Kusumo dan Herbal Gondo Netro. Kesemuanya dikemas praktis agar konsumen mudah dalam penggunaanya. Sabtu (17/12/2022). “Ada info terbaru, bahwa produk Herbal Gondo Kusumo nanti akan dijual di Toko Basmalah. Kita tahu, Tokoh Basmalah tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Jawa Timur. MOU antara saya dengan swalayan tersebut

Mengetahui Khasiat Herbal Gondo Kusumo

Supriyadi (kanan) bersama salah seorang pasien. (Foto: Yant Kaiy) BONDOWOSO, apoymadura.com – Herbal Gondo Kusumo adalah ramuan yang dikemas dalam sebuah botol berukuran 1500 ml. Jamu produksi Terapi Gondowangi Bondowoso ini berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Diantaranya mengobati jantung koroner, ginjal akut, infeksi lambung/luka, wasir berdarah, atau segala macam luka dalam lainnya. Jumat (16/12/2022). Ramuan ini dikemas dalam bentuk cair. Bahan pengawetnya bukan dari bahan kimia, sangat aman dikonsumsi segala usia dan tanpa efek samping menyertainya. “Semua produk ramuan kami tanpa campuran bahan kimia. Semuanya alami tanpa bahan pengawet. Herbal Gondo Kusumo diminum ketika hendak tidur atau beristirahat dan tidak mengonsumsi makanan lagi setelahnya. Tujuannya agar ramuan bisa berfungsi maksimal dalam proses penyembuhan penyakit,” terang Supriyadi, Owner Terapi Gondowangi Bondowoso. Herbal Gondo Kusumo cara mengonsumsinya dengan dihangatkan terlebih dulu. S

Buta Warna Sembuh dengan Therapy Banyu Urip

Puji Suwuk (kiri) bersama salah seorang pasien buta warna dari Bangka. Pasien ini sembuh dari buta warna setelah menjalani pengobatan di Therapy Banyu Urip Cabang Bekasi. [Foto: Yant Kaiy] BEKASI, apoymadura.com – Penyakit buta warna menjadi momok cukup menakutkan bagi mereka yang hendak melanjutkan pendidikan di bidang karier tertentu. Seperti mau melanjutkan pendidikan ke dunia kedokteran, perkereta-apian, penerbangan, perkapalan, TNI atau Polri, atau yang mau berkarier di bidang pekerjaan yang mewajibkan karyawannya tidak boleh buta warna. “Ketakutan itu sangat cukup beralasan. Karena sekian lama ada pernyataan dari dunia kedokteran, bahwa penyakit buta warna tidak dapat disembuhkan dengan obat atau alat medis apa pun. Vonis ini telah berlaku berpuluh-puluh tahun. Akhinya masyarakat awam pun ikut-ikutan, tunduk pada keputusan tersebut,” ucap Puji Suwuk, pimpinan Therapy Banyu Urip Cabang Bekasi. Rabu (14/12/2022). Tertutup harapan bagi mereka yang mengidap penyaki

Buta Bisa Melihat karena Ramuan Banyu Urip

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy)  SUMENEP,  apoymadura.com  - Ada kejadian menakjubkan pada Bakti Sosial (Baksos) Therapy Banyu Urip di Desa Legung Kecamatan Batang-Batang Kabupaten Sumenep beberapa hari yang lalu.  Seorang pasien penderita buta total (tunanetra), yang sudah sejak lama diidapnya itu datang ke tempat Baksos, diantar oleh cucunya. Dia perempuan berusia 68 tahun warga Desa Legung. Setelah diterapi dengan metode pengobatan Ramuan Banyu Urip, ia langsung bisa melihat. Semua yang datang di Baksos ikut terheran-heran demi mengetahui hal tersebut. Senin (12/12/2022). Lebih-lebih keluarga nenek dan para tetangganya. Karena mereka telah melakukan kunjungan kebeberapa pusat pengobatan masyarakat, namun upayanya tidak membuahkan hasil. Pihak keluarga nenek itu juga membawanya ke banyak tempat pengobatan alternatif. Namun semuanya  juga sia-sia.  "Allah yang menyembuhkan segala macam penyakit. Ini bukan sulap. Ramuan Banyu Urip hak

Ajaib, Tuli Bisa Mendengar Berkat Ramuan Banyu Urip

MS Arifin tampak melakukan pengobatan untuk pasien tuli. (Foto: Yant Kaiy)  SUMENEP, apoymadura.com - Aneh bin ajaib. Tidak masuk akal, tapi nyata adanya. Kira-kira begitu realitanya. Seorang pasien dengan keluhan penyakit tuli datang ke Pusat Therapy Banyu Urip Madura yang berlokasi di Jalan Kiai Abubakar Sidik Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Setelah diobati dengan metode penyembuhan Therapy Ramuan Banyu Urip, pasien tuli tersebut langsung bisa mendengar. Ahad (11/12/2022).  Pasien tuli berusia 22 tahun itu diantar oleh empat orang keluarganya. Mereka datang dari Desa Legung Kecamatan Batang-Batang. Mereka mengendarai mobil, datang pada malam hari.  "Pasien tuli total ini bukan penyakit bawaan dari lahir. Penyebab pemuda gagah ini tuli, yakni awalnya terkena penyakit tifus. Lantaran mengonsumsi obat berlebih akhirnya pendengarannya terganggu. Begitu keterangan dari keluarganya," terang MS Arifin. Keluarga pasien tuli tersebut membenarkan apa yang d

Kesenian Gantiran Macopat Sambung Tresno Pasongsongan

Haji Abdurrahman Sempong (kanan) bersama Yant Kaiy dalam perbincangan di kanal YouTube Apoy Madura. [Foto: Yant Kaiy] SUMENEP,  apoymadura.com - Sebagian besar kaum muda era sekarang masih belum banyak tahu tentang apa itu kesenian Gantiran (baca: gentiren). Kesenian yang satu ini ada seiring dengan lahir dan berkembangnya kesenian Macopat Madura di bumi Sumenep. Sabtu (10/12/2022). "Kesenian Gantiran merupakan perpaduan dari dua kesenian, yaitu Macopat dan gamelan. Didalam Gantiran ada gending-gending Macopat Madura yang sesekali diiringi irama gamelan," terang Haji Abdurrahman Sempong dirumahnya, Dusun Sempong Timur Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep Madura. Lebih jauh ketua Perkumpulan Macopat Sambung Tresno ini menjelaskan, kesenian Gantiran tetap mengusung kesenian Macopat secara utuh. Maksudnya, tembang-tembang Macopat tetap dilagukan seperti biasanya. Setelah itu Macopat diartikan dengan memakai bahasa Madura. Sebutan bagi orang yang mengartikan

Kistan Sitorus, Korban Mafia Tanah

Kistan Sitorus (kanan) bersama istri. [Foto: Istimewa] MEDAN -  Kistan Sitorus (72 tahun) beralamat di Jalan Gaharu GG.Langgar No 44 Kel Durian Kec Medan Timur Kota Medan, merupakan korban dari mafia tanah. Ia menggugat Kabupaten Toba atas nama Kores Sirait dan kawan-kawan. Direncanakan sidang kedua akan digelar Rabu (7/12/2022) pada pukul 10.00 WIB. Sedangkan tempat sidang kedua yaitu di Kantor PTUN Kota Medan Jalan Bunga Raya No.18, Asam Kumbang, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara. Supaya mata dunia terbuka lebar, Kistan Sitorus tidak lupa mengajukan permohonan kepada seluruh wartawan media online dan cetak untuk meliput jalannya persidangan dirinya. Lelaki yang pekerjaannya sebagai penarik becak motor setiap hari ini juga melayangkan surat tembusan permohonam kepada seluruh stasiun televisi didalam negeri untuk mengawal dan memviralkan kasusnya. Karena ia tidak ingin kasus serupa terjadi lagi di pelosok negeri ini.  Dalam jumpa pers, Kistan Sitorus menye

Baksos Akhir 2022 Therapy Banyu Urip di Sumenep

SUMENEP, apoymadura.com - Tim Baksos (Bakti Sosial) Therapy Banyu Urip terus menyasar beberapa lokasi di wilayah kabupaten ujung timur Pulau Garam Madura. Baksos dipimpin langsung CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. Safari Baksos di Sumenep tersebut berlangsung tiap hari. Kegiatan pengobatan gratis ini terselenggara atas permohonan beberapa tokoh masyarakat dan pemuka agama Islam di beberapa kecamatan di Kota Keris Sumenep. Ahad (4/12/2022). "Selama ini banyak warga masyarakat di Madura tidak tahu kalau Ramuan Banyu Urip sesungguhnya dibuat di Pasongsongan Sumenep. Wajar, mereka tidak tahu. Karena kata-kata 'Banyu Urip' berasal dari bahasa Jawa. Sehingga masyarakat punya asumsi kalau Ramuan Banyu Urip yang mendunia tersebut bukan berasal dari Madura," terang MS Arifin.  Lewat Baksos, MS Arifin berharap besar agar produknya bisa dicintai oleh seluruh lapisan warga masyarakat dimana saja, utamanya orang-orang di Sumenep. Terdengar kurang baik a

Cara Therapy Banyu Urip Berbagi Sehat pada Sesama

MS Arifin sedang mengobati pasien. (Foto: Yant Kaiy)  SUMENEP, apoymadura.com - Safari Baksos (Bakti Sosial) Therapy Banyu Urip 2022 kali ini akan digelar dibeberapa lokasi di Sumenep. Setelah sebelumnya Baksos sukses dilaksanakan di Malang dan Pamekasan. Hari ini, Sabtu (3/12/2022), akan digelar Baksos Therapy Banyu Urip didua tempat di wilayah Kota Sumenep.  "Baksos kali ini atas permintaan salah seorang tokoh masyarakat kepada kami. Sebenarnya, pengajuan Baksos ini sudah lama kami terima. Tapi semuanya harus menunggu giliran," terang MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International.  Pelaksanaan Baksos akan ditempatkan di salah sebuah rumah warga. Tapi sangat memadai untuk menampung pasien lebih dari 100 orang.  "Pagi ini, saya dan tim mendapat laporan dari panitia pelaksana Baksos Sumenep, bahwa secara keseluruhan kesiapan tersebut sudah matang. Saya akan membawa lima terapis kesitu, supaya tiap pasien mendapat pelayanan maksimal sesuai apa yang diharapka

Safari Baksos Therapy Banyu Urip Penghujung 2022

MS Arifin dalam poster. (Foto: Yant Kaiy)  PAMEKASAN, apoymadura.com - Baksos (Bakti Sosial) adalah salah satu cara pendekatan diri dari hati ke hati terhadap orang lain. Diharapkan dengan interaksi sosial semacam ini bisa melahirkan rasa cinta. Ujung-ujungnya herbal Banyu Urip akan menjadi sahabat setia dalam kondisi apapun. Kamis (1/12/2022).  "Biar yang tidak tahu tentang herbal Banyu Urip nantinya akan jadi kenal. Sedangkan yang telah kenal akan jadi sahabat terbaik seterusnya. Itulah prinsip safari Baksos kami dimanapun," ucap MS Arifin dalam kata sambutannya dipelaksanaan Baksos Therapy Banyu Urip Pamekasan 2022. Baksos dipimpin langsung MS Arifin sebagai CEO Therapy Banyu Urip International. Dalam aksi sosial ini dirinya dibantu empat terapis berasal dari Yogyakarta, Jember dan Sumenep.  Lokasi Baksos berada dibeberapa titik di wilayah Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan. "Hari ini adalah hari kedua kami menyelenggarakan Baksos di Pamekasan. Dalam

Herbal Banyu Urip Basmi Nikotin Rokok

MS Arifin (kanan) ketika menangani pasien stroke. [Foto: Yant Kaiy] PAMEKASAN, apoymadura.com - Pelaksanaan Baksos (Bakti Sosial) Therapy Banyu Urip 2022 di wilayah Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan berjalan sukses dan lancar. Sesuai apa yang diharapkan bersama. Puluhan pasien mendapat pelayanan maksimal dari para terapis profesional komunitas pengobatan herbal tersebut.  Baksos kali ini adalah hasil kerjasama antara beberapa organisasi masyarakat Pademawu-Pamekasan dengan Therapy Banyu Urip Pusat Yogyakarta. Pelaksanaan Baksos dipimpin langsung MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. Rabu (30/11/2022).  "Baksos Therapy Banyu Urip 2022 di Pamekasan hari ini adalah yang ketujuh. Baksos merupakan cara kami berbagi pengobatan gratis bagi mereka yang mau sembuh dari gangguan kesehatan. Kami tidak tebang pilih, semua yang datang pasti kami layani dengan metode Therapy Banyu Urip," terang MS Arifin dihadapan para awak media.  Ditengah berlangsungnya pelak

Baksos Therapy Banyu Urip 2022 di Pamekasan

MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International (tengah) bersama mitra kerja. [Foto: Yant Kaiy] PAMEKASAN, apoymadura.com - Bakti Sosial (Baksos) Therapy Banyu Urip kembali hadir di Pamekasan Madura. Baksos dipimpin langsung oleh CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. Rabu (30/11/2022).  Safari Baksos Therapy Banyu Urip dimulai dari Malang-Jawa Timur selama 2 hari.  "Saya bersama 5 terapis bertolak dari Yogyakarta menuju Kota Malang. Saat ini kami masih di Pamekasan menggelar Baksos di beberapa titik. Baksos kali ini atas permintaan beberapa organisasi kemasyarakatan dan beberapa tokoh penting di Pamekasan," terang MS Arifin.  Baksos di Pamekasan akan berakhir besok. Puluhan orang dengan keluhan penyakit membanjiri pelaksanaan pengobatan gratis tersebut.  Seperti halnya di Pamekasan, sukses Baksos di Malang tidak hanya lewat banyaknya pasien yang datang. Tapi juga banyak diantara mereka yang membeli Ramuan Banyu Urip. "Selama pelaksanaan Baksos tid