Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label News

Terdakwa Kasus Pencabulan di Sumenep

Sumenep – Akhirnya m ajelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Sumenep menjatuhkan vonis enam tahun penjara, denda Rp 30 juta, dan subsider dua bulan kurungan kepada oknum guru berinisial S di Sekolah Dasar Batuputih Sumenep . Selasa (4/1/2022). Oknum guru itu dinyatakan terbukti mencabuli anak dibawah umur kepada beberapa muridnya di sekolah. "Menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindakan pidana melakukan kekerasan atau ancaman kekerasan, memaksa, melakukan tipu muslihat untuk melakukan perbuatan cabul sebagaimana dakwaan dari JPU,” kata Nur Fajjriyah, SH, JPU Kejaksaan Negeri Sumenep, Rabu pagi. Terdakwa S dinyatakan terbukti melakukan perbuatan asusila, yakni perbuatan cabul yang cakupannya lebih luas. Dampaknya beberapa korban mengalami trauma ketika bertemu dengan terdakwa. Majelis hakim menilai hal yang memberatkan karena terdakwa S berbelit-belit saat memberikan keterangan dan tidak mengakui perbuatannya. Selain itu, sebagai gu

Bakti Sosial Therapy Banyu Urip di Banasare

Sumenep – Pengobatan gratis oleh Komunitas Therapy Banyu Urip di Desa Banasare Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep mendapat sambutan luar biasa dari warga masyarakat. Bertempat di rumah salah seorang warga, beberapa tokoh masyarakat setempat hadir pula menjalani terapi. Senin (10/1/2022) “Pelaksanaan bakti sosial ini dilakukan atas permintaan salah seorang warga. Ia peduli atas kesehatan para tetangganya. Masyarakat hadir berbondong-bondong dan kami melayaninya dengan senang hati,” ucap MS Arifin, CEO Therapy Banyu Urip International. Dirinya membawa 9 terapis profesional dari Kecamatan Pasongsongan, Ambunten dan Yogyakarta. Satu diantaranya seorang terapis perempuan. “Sangat senang bisa membantu sesama. Kami besok akan melakukan terapi gratis di Kecamatan Bluto-Sumenep. Ini juga atas permintaan seorang tokoh masyarakat,” pungkas MS Arifin. (Yant Kaiy)

Sukses BUSS Gelar Try Out UTBK dan SBMPTN

Try out UTBK dan SBMPTN S umenep - Mahasiswa Brawijaya asal Sumenep yang tergabung dalam Brawijaya university Student from Sumenep (BUSS) mengelar try Out Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi (SBMPTN) . Ahad, 9 Januari 2021. Kegiatan ini dengan mengusung tema "Mengabdi dengan Aksi Bergerak dengan Hati".  Try Out UTBK SBMPTN ini berhasil menggaet ratusan peserta dari kalangan siswa SMA/MA/SMK sederajat se-Kabupaten Sumenep. BUSS Sumenep bekerja sama dengan Brawijaya Intensive Centre (BIC), Try Out ini dilaksanakan dengan menggunakan sistem terbaru berbasis komputer dan di-setting semirip mungkin dengan pelaksanaan UTBK yang sesungguhnya. Hesti Pujiyanti , Penanggung Jawab kegiatan ini menjelaskan, bahwasanya, kegiatan ini bertujuan untuk melatih kemampuan diri  para peserta sehingga mereka dapat menyiapkan strategi yang tepat ketika UTBK dilaksanakan nanti. "Try Out ini juga akan melatih para peserta untuk beradaptas

Ditemukan Jasad Nelayan Sapudi

Jasad Muna'em ditutupi kain dengan warga. Sumenep - Seorang nelayan pagi ini ditemukan sudah tidak bernyawa di tengah laut. Nelayan yang diketahui bernama Muna'em yang beralamat di Dusun Gerdana, Desa Jambuir, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, Provinsi Jawa Timur. Ahad (9/1/2022). Korban ditemukan  pertama kali oleh sesama nelayan disaat mereka akan pulang setelah melakukan aktivitas mencari ikan di perairan S apudi. Seperti yang disampaikan oleh Kanit Reskrim Polsek Sapudi Aipda Rizal Afandi kepada a poyadura. c om melalui sambungan telepon. "Nelayan yang akan pulang, melihat korban mengambang ditengah laut. Selanjutnya mereka membawa korban ke daratan, tepatnya korban dievakuasi ke pantai Desa Banasem K ecamatan Gayam," Katanya . Kami setelah berkoordinasi dengan, Koramil Sapudi dan Puskesmas setempat langsung mengevakuasi korban. Yang awalnya akan kami bawa ke Puskesmas untuk dilakukan otopsi. Namun keluarga korban menolak dilakukan otopsi dan meminta

Ach. Thoiril Hafidz, Lolos Diklatsar Banser Dasuk

Ach. Thoiril Hafidz (kanan) bersama Rifaqussyauqi. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – MWC NU Pasongsongan mendelegasikan 4 peserta untuk mengikuti Pelatihan dan Pendidikan Dasar Barisan Ansor Serbaguna (Diklatsar Banser) di K ecamatan Dasuk , 31 Desember 2021 sampai 02 Januari 2022 . S alah satu d ari keempat peserta tersebut ada Ach. Thoiril Hafidz , peserta berusia 12 tahun . Ia masih duduk di bangku M adrasah Ts anawiyah. S ekarang sudah resmi menjadi anggota Banser MWC NU Pasongsongan -Sumenep. “S aya mendukung penuh , supaya tertanam niat tulus mengabdi , tida k main-main di NU . Jujur, saya berharap anak kami bisa menjadi kader militan meskipun usianya masih anak-anak . S aya yakin , dengan adanya arahan dari berbagai pihak , anak kami bisa mengemban amanah , " harap Kiai Hafidz Sulaiman, orang tua Ach. Thoiril Hafidz pada apoymadura.com. Senin (10/1/2022). Rifaqussyauqi selaku Kasatkoryon mengatakan , dirinya harus mendampingi jikalau ada peserta dari Pasongson

Bupati Sumenep Atasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Achmad Fauzi, Bupati Sumenep. Sumenep – Sudah dua tahun berlalu, kaum petani sangat kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Kalaupun ada, mereka menebusnya dengan harga fantastis. Karena diantara mereka ada yang membeli pupuk di daerah lain. Tentu hal itu menyebabkan cost tinggi. Tak jarang hasil jual panen para petani hanya kembali modal. Keprihatinan ini sejatinya cepat ditangani oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep. Karena petani merupakan garda terdepan dalam masalah ketahanan pangan nasional. Terkait kesulitan pupuk yang dialami petani di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mendapatkan respon cepat Bupati setempat, Achmad Fauzi SH, MH. Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini langsung menandatangani SK terkait penyaluran dan HET pupuk bersubsidi tahun 2022. Gerak cepat tersebut diambil Bupati agar seluruh petani di wilayahnya bisa segera menebus pupuk bersubsidi. SK yang ditandatangani Bupati Fauzi terkait penyaluran dan HET pupuk bersubsidi kali ini hanya ber

Mengenang Sosok Almarhum KH Taufiqurrahman FM

KH Taufiqurrahman FM bersama Bupati Sumenep dalam sebuah forum. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep - Achmad Fauzi ( Bupati Sumenep ) menilai sosok KH Taufiqurrahman merupakan ulama yang cukup konsisten dalam menentukan sebuah pilihan. "Ulama berkharisma dan sangat sabar," pintas Achmad Fauzi kepada beberapa awak media. Selama ini , KH Taufiqurrahman selalu memberikan input untuk P emerintah Kabupaten Sumenep , salah satunya kepedulian beliau terhadap para guru ngaji. "Beliau se nantiasa memberikan beberapa masukan terhadap arah pembangunan Sumenep yang lebih baik dan lebih berintegritas. Dia sabar dan istiqomah dalam banyak hal. K ita semua merasa benar-benar kehilangan," jelasnya lebih jauh . Politisi PDIP ini jujur menuturkan , selama ini, mulai dari awal mencalonkan diri hingga di lantik sebagai Bupati Sumenep peran pengasuh Pondok Pesantren Mathlabul Ulum b e gitu besar. KH Taufiqurahman merupakan komisaris BPRS priode 2011-2019 dan beliau merupakan

Prospek Komoditi Porang Cukup Menjanjikan

Hairus Samad (kiri) bersama seorang petani porang. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Hairus Samad, S.Sos dipercaya oleh Presiden Tani Indonesia untuk membagikan 300 ribu bibit porang terhadap para petani di wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Saat ini tanaman porang itu tumbuh sangat baik. Para petani meyakini hasil panennya nanti tentu sesuai harapan. Tapi sebagian petani ada yang ketar-ketir masalah harga jualnya. Karena diantara mereka baru pertama kali bercocok tanam porang dan masih awam. “Saya sudah pernah menjelaskan kepada para petani, bahwa kami bersama Koperasi Multidaya Nusantara Tiga dan Lembaga Investigasi Negara akan membeli semua hasil panen porang. Kami juga sudah ada komunikasi dengan beberapa perusahaan multinasional. Harganya pun standar pabrik,” terang Hairus Samad dikediamannya, Dusun Sempong Barat Desa/Kecamatan Pasongsongan. Jumat (7/1/2022). Hairus Samad menegaskan, bahwa Koperasi Multidaya Nusantara Tiga sudah menyiapkan gudang penampungan komo

PAR NU: Berbagi itu Indah

Pelaksanaan pasar murah di Dusun Sempong Barat Desa/Kec.Paspngsongan. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Pengurus Ranting II MWC NU Pasongsongan menyalurkan ratusan paket sembako terhadap kaum nahdliyin di tiga dusun yang berada di wilayah Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. Hanya dengan uang Rp 10 ribu, penerima manfaat mendapatkan paket sembako nominal Rp 60 ribu. Rabu (5/1/2022). Pasar murah Pengurus Anak Ranting (PAR) NU Pasongsongan ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Ratusan paket sembako habis dalam sekejap. “Pelaksanaan pasar murah ini menjadi agenda tetap tiap triwulan. Memang masyarakat tidak tercover semuanya. Tapi paling tidak kami bisa meringankan beban belanja para ibu-ibu disini. Di tengah harga minyak goreng yang harganya melambung,” terang Lukmanul Hakim, Ketua Anak Ranting NU Dusun Sempong Barat. Sebenarnya masyarakat menginginkan pasar murah itu ada setiap bulan satu kali. Tapi semua itu bergantung terkumpulnya dana dari donatur .  (Yant Ka

Pelantikan DPC Peradi Sumenep Secara Simbolis

Pengukuhan simbolis Ketua DPC Peradi Sumenep terpilih oleh Ketua Dewan Pimpinan Nasional Prof Otto Hasibuan. (Foto Istimewa) Sumenep – Setelah resmi terbentuk Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kabupaten Sumenep Madura, akhirnya   mendapat apresiasi luar biasa dari Ketua Dewan Pimpinan Nasional Prof Otto Hasibuan, dan dijadikan pelantikan simbolis DPC Peradi se - Indonesia. Apresiasi Ketua Dewan Pimpinan Nasional Prof Otto Hasibuan tercetus saat momentum prosesi pelantikan pengurus DPC Peradi Sumenep periode 2021-2026 di Graha Samudera Bumimoro Surabaya . Selasa (4/1/2022). Ketua DPC Peradi Sumenep terpilih periode 2021-2026 dijabat oleh Rusfandi S.H., M.H. Diproyeksikan , kedepan DPC Sumenep akan men jadi pusat perhatian perkembangan Advokat yang ada di Jawa Timur, khususnya organisasi Advokat dengan slogan ‘Singgle Bar’. “Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada rekan-rekan se-Jawa Timur terutama DPN Pusat yang telah mempercayai DPC Pera

Launching: LBH Sakera Sumenep Peduli Rakyat Kecil

LBH Sakera Sumenep mengadakan rapat konsolidasi. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep - Konsep keadilan dalam perkara hukum banyak mengundang polemik dikalangan masyarakat di tanah air . T ak jarang banyak warga yang kurang mampu sering tersentuh kasus hukum dan mereka tak bisa berbuat banyak karena mereka buta tentang hukum. Berpijak dari keprihatinan inilah, maka hadir Lembaga Bantuan Hukum (LBH) bernama Suara Kebenaran Rakyat (Sakera) yang berkantor di Jl. Mahoni 11a Pangarangan, Kecamatan Kota Sumenep, Jawa Timur. LBH Sakera bergerak dibidang sosial , terutama dalam aspek hukum yang ditujukan khusus bagi rakyat kecil yang benar-benar membutuhkan bantuan. "LBH Sakera ini hadir untuk membantu masyarakat kecil yang butuh bantuan hukum . Lembaga kami akan total mendedikasikan diri pada mereka yang kurang mampu, " kata Shahibul Arifin, Ketua LBH Sakera. Ahad (2/1/2022) Saat ini , kata Ari ( sapaan akrab Shahibul Arifin ), LBH Sakera masih fokus di wilayah Kabupaten S

Perkumpulan Zikir Samman Pasongsongan

Kiai Haji Imam Arifin sedang memimpin pembacaan Zikir Samman. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Menurut beberapa tokoh sejarah, Zikir Samman masuk ke Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep pada abad XVII. Adalah Nyai Agung Madiya (putri Syekh Ali Akbar Syamsul Arifin) yang membawanya dari Aceh. Nyai Agung Madiya mendapat tugas dari Raja Sumenep Bindara Saod menumpas penjajah Belanda di bumi Aceh. Pasukan Kerajaan Sumenep dan Kerajaan Aceh berhasil memukul mundur tentara kolonial Belanda. Nyai Agung Madiya pulang dari peperangan membawa kemenangan. “Salah satu bukti kuat, bahwa seni budaya Islam ini sudah ada di Desa Pasongsongan dan diamalkan oleh keturunan Syekh Ali Akbar, yakni setiap 14 Jumadil Akhir selalu digelar Zikir Samman di makam Syekh Ali Akbar sampai sekarang. Tanggal 14 Jumadil Akhir adalah wafat Syekh Ali Akbar,” terang Kiai Haji Imam Arifin tadi malam (Ahad, 2/1/2022) di Musalla Kiai Muhammad Juhri Dusun Morasen Desa Pasongsongan. Dipandang penting bagi Kiai Im

Bantuan Bibit Porang Sebanyak 300 Ribu

Hairus Samad (kiri) bersama Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian lebih dari Presiden Tani Indonesia, Mayjen Kopassus TNI (Purn) H. Tatang Zaenudin. Sesuai janjinya di peringatan Hari Tani Nasional (HTN) 2021, bahwa Pasongsongan akan mendapat bantuan bibit porang, pisang cavendish, talas bening dan udang vaname serta pupuk organik cair. “Pada puncak HTN 2021 kemarin H. Tatang Zaenudin hadir ke Desa/Kecamatan Pasongsongan. Secara simbolis beliau menyerahkan bantuan kepada kami. Sebagian bantuan itu saat ini sudah terealisasi sesuai harapan. Bahkan sudah dilakukan penanaman,” terang Hairus Samad pada apoymadura.com. Rabu (29/12/2021). Penyaluran bantuan tersebut lewat LIN (Lembaga Investigasi Negara) dan Koperasi Multidaya Nusantara Tiga (MNT). Dirinya di LIN sebagai anggota Tim Koordinator Cabang Sumenep dan di MNT dipercaya sebagai Humas.[] Hairus Samad memaparka

Pasongsongan Dapat Bantuan 1000 Bibit Pisang Cavendish

Hairus Samad, S.Sos. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Hairus Samad, S.Sos mendapat kepercayaan dari Lembaga Investigasi Negara (LIN) dan Koperasi Multidaya Nusantara Tiga untuk memberikan bantuan bibit pisang cavendish, bibit porang dan bibit talas bening (masing-masing 1000 bibit lebih) kepada warga masyarakat petani di wilayah Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. “Seluruh bantuan bibit itu saya serahkan kepada para petani tanpa ketinggalan. Bahkan pupuk organik bantuan itu saya serahkan juga sepenuhnya sesuai mekanisme yang ada,” terang Hairus Samad kepada apoymadura.com menanggapi banyaknya pertanyaan dari beberapa tokoh masyarakat. (22/12/2021). Ia menegaskan, seluruh bantuan tersebut murni bukan dari pemerintah. “Kalaupun saya mau menyelewengkan seluruh bantuan itu untuk kepentingan pribadi, sangat bisa dan mudah saja. Tapi nilai kepercayaan lembaga pemberi bantuan terhadap saya akan musnah. Lagi pula jajaran Forpimka Pasongsongan dan para pengurus kelompok tani sudah tah

Pemilik Kartu BPNT Pasongsongan Digerojok Dana Ekstrem

Hanira pemilik Agen Salera Desa/Kecamatan Pasongsongan-Sumenep (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Tak disangka sebelumnya, masyarakat pemegang kartu BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)   Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep bakal ketiban bantuan Dana Ekstrem dari pemerintah. Dana tunai tersebut bisa dicairkan lewat agen atau ATM. Hanira (owner Agen Salera), penyalur BPNT yang berada di Dusun Morasen Desa/Kecamatan Pasongsongan membenarkan, jikalau sebagian dari pemegang kartu BPNT mendapat insentif akhir tahun. “Saya berharap, bagi yang tidak mendapat suntikan Dana Ekstrem jangan bersedih. Karena hal itu diluar kapasitas saya. Untuk mengetahui bahwa dirinya tercover sebagai penerima Dana Ekstrem, silakan dicek lewat ATM atau di tempat kami,” terang wanita berkaca mata ini pada apoymadura.com. Selasa (21/12/2021). Lebih jauh Hanira memaparkan, kebanyakan masyarakat pemegang kartu BPNT salah persepsi. Dikira Dana Ekstrem itu adalah dana PKH. Padahal bukan. Ketika ditanya apa itu

Asyik, BPNT Cair Tiga Bulan

Hanira (kiri) owner Agen Salera di Dusun Morasen Desa Pasongsongan. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Sebelumnya, sebagian besar penerima manfaat Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep ketar-ketir. Pasalnya BPNT yang mereka tunggu-tunggu tidak cair. Bahkan banyak anggapan dari sebagian masyarakat kalau program BPNT akan dihentikan oleh pemerintah. Tapi itu semua hanya isu. “Saya sebagai pemilik Agen Salera penyalur BPNT khusus Dusun Sempong Barat, Dusun Sempong Timur dan Dusun Morasen seringkali menerima pertanyaan dari masyarakat penerima bantuan. Saya katakan kalau BPNT belum masuk. Dan saya tegaskan kalau pemerintah belum memutuskan bahwa program BPNT akan dihentikan,” cerita Hanira pada apomadura.com disela-sela melayani penerima bantuan . Selasa (14/12/2021). Hanira menambahkan, setelah dana BPNT masuk ke rekening masing-masing penerima manfaat, dirinya langsung menghubungi para Kepala Dusun untuk diumumkan kepada masyarakat di lingkunganny

Legalitas Kopi Racik Jinten Tok Wan

Tok Wan, pakar kopi seduh dari Pasongsongan-Sumenep. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Pentingnya legalitas dari sebuah produk jenis makanan jelas merupakan sebuah bentuk menghindarkan konsumen dari kekhawatiran. Seperti legalitas Kopi Racik Jinten hasil olahan Tok Wan yang telah mengantongi ijin dari pemerintah. Jadi konsumen tidak perlu ragu lagi tentang sisi kebersihannya (higienitas). “Kopi Racik Jinten kami sudah mendapat legal formal dari instansi terkait. Fokus kami saat ini menyasar konsumen lokal. Ini penting kami lakukan terlebih dulu seiring permintaan di luar negeri yang kian meningkat,” terang Tok Wan begitu meniscaya. Senin (5/12/2021). Di sela-sela kesibukannya melakukan pengemasan Kopi Racik Jinten untuk dikirim ke Malaysia dan Timor Leste, Tok Wan menyempatkan diri setiap hari bersosialisasi dengan masyarakat sekitar. “Sebelumnya kami memang sengaja bermain di luar negeri. Ini siasat dagang kami. Nah, sekarang tinggal menggarap pasar dalam negeri,” tegas Tok Wan. (Ya

Sepekan Baksos Therapy Banyu Urip di Madura

MS Arifin (tengah) diapit oleh dua terapis dari Komunitas Therapy Banyu Urip International. (Foto: Yant Kaiy) Sumenep – Selama sepekan penuh MS Arifin (CEO Therapy Banyu Urip International) menyelenggarakan Bakti Sosial (Baksos) di beberapa lokasi. Pertamakali di Kecamatan Pasongsongan, Saronggi, Ambunten, Ganding. Selebihnya di daerah Sampang dan Pemekasan.  Pelaksanaan Baksos dimulai dari tanggal 27 Nopember sampai 3 Desember 2021. Rata-rata pasien yang datang ke Baksos lebih 60 orang. “Kami berlima dari Pusat Komunitas Therapy Banyu Urip Yogyakarta berkolaborasi dengan beberapa terapis profesional dari Pusat Komunitas Therapy Banyu Urip Madura di Pasongsongan-Sumenep,” terang MS Arifin di sela-sela keberangkatannya kembali ke Yogyakarta. Sabtu (4/12/2021). Ia menuturkan kalau dirinya merasa puas atas penyelenggaraan Baksos di Madura. Karena yang hadir membludak dan masyarakat tertib. (Yant Kaiy)

Kopi Racik Jintan dari Pasongsongan untuk Dunia

Sumenep – Kopi Racik Jintan hasil olahan Tok Wan mulai naik daun dibeberapa kalangan. Hasil produksinya tiap hari terus meningkat seiring dari banyaknya permintaan. “Dari hasil penjualan yang kami terima saat ini, kopi produksi kami banyak diminati oleh orang luar negeri. Salah satunya Malaysia. Ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi kami. Penjualan via online menempati posisi pertama dalam hal transaksi,” terang Tok Wan kepada apoymadura.com. Sabtu (4/12/2021). Lebih jauh ia menerangkan, kalau kopi olahannya memiliki banyak khasiat. Salah satunya bisa menambah daya stamina. Cocok dikonsumsi pria dan wanita. Bagi mereka yang belum mencicipi dan penasaran, silakan menghubungi Tok Wan di nomor handphone -6285877672623 atau datang langsung ke Jalan Abubakar Sidik, Desa/Kecamatan Pasongsongan Kabupaten Sumenep. (Yant Kaiy)

Therapy Banyu Urip Yogyakarta Baksos di Sumenep

Sumenep – Pusat Therapy Ramuan Banyu Urip International Yogyakarta, besok (Ahad, 28/11/2021) akan menggelar Bakti Sosial (Baksos) di Saronggi-Sumenep. Baksos Therapy Banyu Urip kali ini bekerjasama dengan Pimpinan Anak Cabang Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep. Acara beramal ini akan dilaksanakan di aula Kantor MWC NU Saronggi. “Kami bersama tim terapis dari Yogyakarta dan Pusat Therapy Banyu Urip Madura yang berjumlah 17 orang sudah ada di Pasongsongan-Sumenep. Baksos kali ini akan menjadi yang terbesar di Madura, seiiring banyaknya pasien dengan berbagai keluhan penyakit yang sudah mendaftarkan diri,” terang CEO Therapy Banyu Urip International, MS Arifin. Lebih jauh MS Arifin menerangkan, bahwa Baksos terbuka untuk umum. Bahkan ada beberapa pasien dari Pamekasan dan Sampang jauh hari sudah mendaftarkan diri. “Tim terapis kami semuanya profesional, dipercaya oleh masyarakat international, dan semuanya sudah bersertifikat. Tim terapis